5 ESSENTIAL ELEMENTS FOR SISTEM CORETAX

5 Essential Elements For sistem coretax

5 Essential Elements For sistem coretax

Blog Article

Selain memperbanyak layanan yang dapat diakses secara on the web, DJP juga memperbanyak layanan yang akan diproses secara otomatis oleh sistem tanpa melalui penelitian oleh petugas pajak.

diharapkan dapat mengurangi potensi kesalahan administrasi, mempermudah akses informasi perpajakan, serta memberikan pengalaman yang lebih baik bagi wajib pajak dalam menjalankan kewajibannya.

dalam sistem Coretax juga dapat menjadi solusi untuk meningkatkan transparansi dan keamanan facts perpajakan. Blockchain

Dengan fitur-fitur ini, Coretax diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan perpajakan, serta memberikan kemudahan bagi wajib pajak dalam memenuhi kewajiban mereka.

Jelang penerapannya, berikut ini eleven fakta dari berbagai sumber yang wajib diketahui masyarakat soal Coretax:

Sistem ini memungkinkan wajib pajak untuk mengajukan permintaan akses digital serta mengaktivasi NIK menjadi NPWP dengan lebih mudah dan cepat.

Menu ini mendukung administrasi pembuatan faktur pajak keluaran serta pengkreditan pajak masukan. Dengan fitur dashboard, wajib pajak dapat melihat ringkasan aktivitas pembuatan faktur pajak secara efisien.

The authors don't work for, consult, very own shares in or obtain funding from any corporation or Business that would take pleasure in this informative article, and possess disclosed no suitable affiliations over and above their educational appointment.

Sistem Coretax menawarkan kemudahan bagi wajib pajak dalam pelaporan dan pembayaran pajak. Dengan antarmuka yang lebih ramah pengguna dan akses click here yang lebih mudah, wajib pajak dapat melaksanakan kewajibannya tanpa kesulitan teknis.

memberikan dukungan penuh dan pemeliharaan sistem inti baru hingga akhir tahun 2024 untuk memastikan sistem berjalan stabil dan berfungsi sesuai kebutuhan pengguna.

“Penyeragaman ini bertujuan untuk memudahkan tata kelola dan administrasi pembayaran pajak,” imbuh Dwi.

System ini dapat mencakup pelatihan dalam pengoperasian sistem Coretax, analisis info menggunakan teknologi canggih, dan pengelolaan keamanan siber. Dengan demikian, SDM perpajakan akan lebih siap menghadapi tantangan transformasi digital sekaligus mampu mengatasi kendala teknis yang mungkin muncul.

Cara yang sama bisa dilakukan untuk jenis bukti potong berbeda, misalnya apabila perusahaan mempekerjakan karyawan yang penghasilannya tidak teratur atau tenaga ahli/konsultan, maka pilih BP 21 untuk pembuatan bukti potong penghasilannya. 

"Ini semuanya sedang dilakukan, namun ini tidak hanya membangun IT sistem dan database saja, namun juga mengubah organisasi dari DJP, perbaikan kualitas SDM, melakukan edukasi kepada wajib pajak, dan mengubah berbagai regulasi serta SOP atau dari sisi bisnis product untuk bisa menciptakan kemudahan tersebut, kami juga memperkecil jumlah aplikasinya sehingga bisa menyederhanakan proses," ungkapnya.

Report this page